Bone Bolango, 20 Desember 2024 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBMW) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengadakan webinar bertema “Pengembangan Riset Berkelanjutan dalam Rangka Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone” pada hari ini.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang keilmuan yang membahas pentingnya riset berkelanjutan dalam menjaga fungsi ekologis kawasan konservasi. Salah satu pembicara yang turut memberikan materi adalah Sekretaris Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian (ITK), Daud Yusuf, S.Kom., M.Si. Dalam paparannya, beliau menyampaikan materi berjudul “Perkembangan Penelitian dan Pengembangan Model Konservasi Habitat Alami Maleo”.
“Penelitian ini berfokus pada strategi konservasi untuk spesies Maleo, yang merupakan satwa endemik Sulawesi. Kami mengembangkan model yang bertujuan menjaga habitat alami mereka sekaligus memastikan keberlanjutan populasi Maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone,” ujar Daud Yusuf. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pengelola kawasan konservasi, dan masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Webinar ini tidak hanya membahas aspek penelitian, tetapi juga bagaimana hasil riset dapat diimplementasikan untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi secara lebih efektif. Para peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, serta praktisi konservasi sangat antusias dalam mengikuti diskusi yang berlangsung interaktif. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari rangkaian kolaborasi yang lebih intensif antara FMIPA UNG, TNBMW, dan BKSDA. Hasil diskusi dan rekomendasi dari kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pijakan untuk pengembangan riset di masa mendatang, demi mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan.