Gorontalo – 21 Maret 2025, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian (ITK) Universitas Negeri Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan publikasi ilmiah. Salah satu jurnal andalan jurusan, Jambura Geoeducation Journal, berhasil naik peringkat dari SINTA 3 ke SINTA 2 dalam akreditasi terbaru yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Selain itu, dua jurnal baru yang dikelola jurusan juga berhasil meraih akreditasi perdana, yakni Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi di SINTA 4 dan Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi di SINTA 5.
Capaian Jambura Geoeducation Journal (JGEJ) sebagai jurnal terakreditasi SINTA 2 menjadi bukti kualitas dan konsistensi pengelolaan jurnal di lingkungan Jurusan ITK. Sejak pertama kali terakreditasi SINTA 3, jurnal ini terus menunjukkan peningkatan dari sisi manajemen editorial, jumlah dan kualitas artikel, serta kontribusi penulis dari berbagai institusi di Indonesia. JGJ memfokuskan pada publikasi artikel di bidang pendidikan geografi.
“Kenaikan akreditasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tantangan bagi kami untuk menjaga mutu dan reputasi jurnal secara berkelanjutan,” ungkap Dr. Aang Panji Permana, S.T., M.T., Ketua Jurusan ITK UNG. Ia juga menambahkan bahwa JGJ kini semakin diminati oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan kebumian dari berbagai daerah.
Selain keberhasilan JGEJ, dua jurnal baru yang dikelola oleh Jurusan ITK juga mencatat prestasi membanggakan. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi resmi meraih akreditasi SINTA 4. Jurnal ini menjadi wadah bagi dosen dan praktisi dalam mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat multidisipliner, dengan fokus pada pemberdayaan dan dampak sosial yang berkelanjutan.
Sementara itu, Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi, yang menjadi platform publikasi hasil riset di bidang geografi fisik, geografi manusia, dan teknologi geospasial, berhasil meraih akreditasi SINTA 5. Sebagai jurnal ilmiah yang relatif baru, pencapaian ini menjadi pijakan awal untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing publikasi di masa mendatang.
Sekretaris Jurusan ITK, Daud Yusuf, S.Kom., M.Si., turut menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras tim pengelola jurnal. “Akreditasi ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif yang luar biasa. Kami melihat semangat yang tinggi dari tim editor dalam menjaga kualitas naskah, memperkuat sistem manajemen jurnal, dan memperluas jejaring penulis serta mitra ilmiah. Ini menunjukkan bahwa Jurusan ITK sangat serius dalam membangun budaya publikasi ilmiah yang kuat,” ujarnya.
Ketiga jurnal tersebut dikelola secara profesional oleh tim editorial yang berasal dari Jurusan ITK, dengan dukungan penuh dari LPPM dan UPT Pengelola Jurnal Universitas Negeri Gorontalo. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari semangat kolaboratif antara dosen, peneliti, dan mahasiswa yang terlibat dalam proses penulisan dan penyuntingan naskah.
Jurusan ITK menargetkan ke depan seluruh jurnal yang dikelola dapat terus meningkat peringkat akreditasinya, sekaligus memperluas jejaring nasional dan internasional. “Kami berharap jurnal-jurnal ini dapat menjadi rujukan utama dalam bidangnya, serta memberi kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan reputasi institusi,” tutup Kajur ITK.