Program Studi Pendidikan Geografi UNG Gelar Rapat Penyusunan Visi Keilmuan dan Mata Kuliah Penciri

Oleh: M. Iqbal Liayong Pratama . May 28, 2025 . 13:20:33

Gorontalo – Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar rapat penyusunan visi keilmuan dan mata kuliah penciri pada Selasa, 28 Mei 2024, bertempat di ruang jurusan ITK. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen pengampu, ketua jurusan, sekretaris jurusan, serta tim pengembang kurikulum.

Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi, Masruroh, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peninjauan dan penguatan kurikulum agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman serta berakar pada konteks lokal. “Penyusunan visi keilmuan dan mata kuliah penciri sangat penting untuk membentuk arah pengembangan kompetensi lulusan yang khas, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, disepakati rumusan visi keilmuan Program Studi Pendidikan Geografi sebagai berikut:

"Mengkaji dan mengembangkan pendidikan geografi berdasarkan pendekatan ekopedagogi dan prinsip konstruktivisme transformatif, yang berakar pada potensi lokal, geospasial, serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan wilayah pesisir secara berkelanjutan."

Sebagai turunan dari visi keilmuan tersebut, tim pengembang kurikulum juga menyusun sejumlah mata kuliah penciri yang dinilai mencerminkan identitas keilmuan program studi. Mata kuliah tersebut antara lain mencakup Pembelajaran Berbasis Masalah, Perencanaan Pembelajaran Geografi, Pengembangan Bahan Ajar, dan Asesmen Pembelajaran Geografi sebagai bentuk penguatan aspek pedagogis. Di sisi lain, kekhasan keilmuan geografi diperkuat melalui mata kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG), Geografi Lingkungan, Geografi Kebencanaan, Geografi Pembangunan dan Perencanaan Wilayah, serta Oseanografi.

Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Dr. Aang Panji Permana, S.T., M.T., dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara visi keilmuan, kurikulum, dan capaian pembelajaran lulusan. Ia juga mengapresiasi kontribusi aktif dosen dalam menyusun kerangka akademik yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif untuk menjawab tantangan pembangunan wilayah, terutama kawasan pesisir dan kepulauan di Provinsi Gorontalo.

Senada dengan itu, Sekretaris Jurusan ITK, Daud Yusuf, S.Kom., M.Si., menyampaikan bahwa proses penyusunan visi keilmuan dan mata kuliah penciri merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Program Studi Pendidikan Geografi dalam menghadapi dinamika global. “Kurikulum yang dirancang secara cermat dan berbasis potensi lokal akan menjadi pondasi kuat bagi lulusan untuk berkontribusi nyata dalam pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Hasil dari rapat ini akan dijadikan dasar dalam proses revisi kurikulum, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan pengembangan bahan ajar yang mendukung pembelajaran kontekstual dan partisipatif. Dengan penyusunan visi keilmuan dan mata kuliah penciri ini, Program Studi Pendidikan Geografi UNG berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul dalam penguasaan ilmu geografi, berpikir spasial, dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan wilayah serta kelestarian lingkungan.

Information

Agenda